GA ( GENETIKA ALGORITMA )
Algoritma genetika merupakan algoritma
optimasi. apa maksudnya optimasi??? optimasi adalah penyelesaian suatu
masalah menggunakan suatu cara se simple mungkin dan se optimal mungkin.
Dari namanya algoritma ini kita sudah tahu, algoritma ini terinspirasi
dari fenomena alam, yaitu evolusi (teori darwin).
Algoritma genetika merupakan salah satu algoritma yang sangat tepat
digunakan untuk penyelesaian masalah optimasi yang kompleks dan sukar
diselesaikan dengan menggunakan metode yang konvensional.
Pertama kali algoritma ini di perkenalakan oleh John Holland (1975)
dari Universitas Michigan. Mr.John Holland mengatakan bahwa setiap
masalah yang berbentuk adaptasi (baik itu alami atau buatan), dan dapat
diformulasikan dalam terminologi genetika. lalu Goldberg
(1989) mendefinisikan algoritma genetika ini sebagai suatu pencarian
algoritma berdasarkan pada mekanisme seleksi alam dan genetika alam dan
Bauer (1993) mendefinisikan algoritma genetika sebagai perangkat
lunak, prosedur yang dimodelkan setelah genetika dan evolusi.
Algoritma Genetika ini banyak dipakai pada aplikasi bisnis, teknik
maupun pada bidang keilmuan. Algoritma ini dapat dipakai untuk
mendapatkan solusi yang tepat untuk masalah optimal dari satu variabel
atau multi variabel. Sebelum algoritma ini dijalankan, masalah yang
ingin dioptimalkan harus dinyatakan dalam fungsi tujuan, atau biasa
dikenal dengan fungsi fitness. Jika nilai fitness semakin besar maka
sistem yang si hasilkan semakin baik.
Sifat dari algoritma genetik adalah mencari kemungkinan-kemungkinan
dari kandidat solusi untuk mendapatkan suatu solusi yang optimal bagi
penyelesaian masalah. Ruang cakupan dari semua solusi yang layak (feasible) yaitu obyek-obyek di antara solusi yang sesuai dinamakan ruang pencarian (search space).
Tiap titik dalam ruang pencarian merepresentasikan satu solusi yang
layak. Tiap solusi yang layak dapat ditandai dengan nilai fitnessnya bagi
masalah.Sifat dari pencarian inilah yang menyebabkan algoritma genetik
baik diterapkan untuk menyelesaikan masalah NP-complete.
suatu algoritma genetika yang sederhana umumnya terdiri dari tiga operator yaitu: operator reproduksi, operator crossover (persilangan) dan operator
mutasi. Algoritma genetik bergerak dari suatu populasi kromosom (bit
string) yang direpresentasikan sebagai calon solusi suatu masalah ke
populasi baru)
Algoritma genetika bekerja dari populasi yang merupakan himpunan
solusi yang dihasilkan secara acak. Setiap anggota himpunan yang
merepresentasikan satu solusi masalah dinamakan kromosom. Kromosom
dalam suatu populasi berevolusi dalam iterasi yang dinamakan generasi,
tiap kromosom dievaluasi berdasarkan pada fungsi evaluasi (fitness
function). Pada algoritma genetika, fitness biasanya dapar berupa
fungsi objektif dari masalah yang akan dioptimasi.
Inisialisasi
awal dilakukan untuk mendapatkan solusi awal dari suatu permasalahan
algoritma genetik. Inisisalisasi dilakukan secara acak sebanyak jumlah
populasi/kromosom yang di inginkan. Lalu di hitung nilai fitnessnya dan
seterusnya diseleksi dengan matode roda roullete, tournament atau
ranking. Kemudian dilakukan perkawinan silang (CrossOver), lalu
dilakukan perulangan sampai sebanyak generasi yang di inginkan.
PENGANTAR KECERDASAN 3
Struktur Algoritma Genetik
Struktur umum dari algoritma genetika kurang lebih seperti ini flowchartnya
Nama : Arif Rakhman
NPM : 50407151
Kelas : 4IA15
No absen : 12Kelas : 4IA15
IP = 172.16.X.N
X = No absen
N = 0/16
SKEMA JARINGAN
Penjelasan dari keterangan di atasUntuk IP yang digunakan ialah 172.16.X.N /16, dengan variabel X merupakan nomor absen penulis. Nomor absen = 12.
Bagian Marketing
Bagian HRD
Bagian TI
Bagian Keuangan
- Untuk bagian Keuangan diketahui membutuhkan host sebanyak 25 buah, maka ada 25 IP Address ditambah dengan 1 Gateway, 1 alamat network dan 1 alamat broadcast.
- Keuangan = 25 + 1 + 1 + 1 = 28 (desimal) = 11100 (biner) = 5 digit,
maka IP Total yang digunakan merupakan 2^5 = 32.
- Untuk Subnetmasknya :
= 11111111.11111111.11111111.11100000 /27
= 255.255.255.224
- Kemudian untuk alamat Network = 172.16.12.0, untuk alamat broadcast merupakan N dari alamat Network ditambah IP total - 1. Jadi, 0 + 32 - 1= 31, sehingga didapat 172.16.12.31.
- Sedangkan untuk gatewaynya merupakan N dari alamat network ditambah 1. Jadi 0 + 1 = 1, sehingga didapat 172.16.12.1.
- Sisanya merupakan IP range yang bisa digunakan host yaitu dari 172.16.12.2 sampai 172.16.12.30.
Bagian Marketing
- Untuk bagian Marketing diketahui membutuhkan host sebanyak 50 buah, maka ada 50 IP Address ditambah dengan 1 Gateway, 1 alamat network dan 1 alamat broadcast.
- Marketing = 50 + 1 + 1 + 1 = 53 (desimal) = 110101 (biner) = 6 digit,
maka IP Total yang digunakan merupakan 2^6 = 64.
- Untuk Subnetmasknya :
= 11111111.11111111.11111111.11000000 /26
= 255.255.255.192
- Kemudian untuk alamat Network merupakan N dari alamat broadcast sebelumnya ditambah 1, 31 + 1 = 172.16.16.32, untuk alamat broadcast merupakan N dari alamat Network ditambah IP total - 1. Jadi, 32 + 64 - 1= 31, sehingga didapat 172.16.12.95.
- Sedangkan untuk gatewaynya merupakan N dari alamat network ditambah 1. Jadi 32 + 1 = 33, sehingga didapat 172.16.12.33.
- Sisanya merupakan IP range yang bisa digunakan host yaitu dari 172.16.12.34 sampai 172.16.12.94.
Bagian HRD
- Untuk bagian HRD diketahui membutuhkan host sebanyak 10 buah, maka ada 10 IP Address ditambah dengan 1 Gateway, 1 alamat network dan 1 alamat broadcast.
- Marketing = 50 + 1 + 1 + 1 = 13 (desimal) = 110101 (biner) = 4 digitmaka IP Total yang digunakan merupakan 2^4 = 16.
- Untuk Subnetmasknya :
= 11111111.11111111.11111111.11110000 /28
= 255.255.255.240
- Kemudian untuk alamat Network merupakan N dari alamat broadcast sebelumnya ditambah 1, 95 + 1 = 172.16.16.96, untuk alamat broadcast merupakan N dari alamat Network ditambah IP total - 1. Jadi, 96 + 16 - 1= 111, sehingga didapat 172.16.12.111.
- Sedangkan untuk gatewaynya merupakan N dari alamat network ditambah 1. Jadi 96 + 1 = 97, sehingga didapat 172.16.12.97.
- Sisanya merupakan IP range yang bisa digunakan host yaitu dari 172.16.1298 sampai 172.16.12.110.
Bagian TI
- Untuk bagian TI diketahui membutuhkan host sebanyak 10 buah, maka ada 10 IP Address ditambah dengan 1 Gateway, 1 alamat network dan 1 alamat broadcast.
- Marketing = 50 + 1 + 1 + 1 = 13 (desimal) = 110101 (biner) = 4 digit maka IP Total yang digunakan merupakan 2^4 = 16.
Untuk Subnetmasknya :
= 11111111.11111111.11111111.11110000 /28
= 255.255.255.240
- Kemudian untuk alamat Network merupakan N dari alamat broadcast sebelumnya ditambah 1, 111 + 1 = 172.16.16.112, untuk alamat broadcast merupakan N dari alamat Network ditambah IP total - 1. Jadi, 112 + 16 - 1= 127, sehingga didapat 172.16.12.127.
- Sedangkan untuk gatewaynya merupakan N dari alamat network ditambah 1. Jadi 112 + 1 = 113, sehingga didapat 172.16.12.113.
- Sisanya merupakan IP range yang bisa digunakan host yaitu dari 172.16.12.114 sampai 172.16.12.126.
Untuk lebih jelasnya akan saya coba tampilkan dalam bentuk tabel berikut ini :
Bagian | Host | Netmask | Network | Broadcast | Ip range | Gateway |
Hrd | 16 | /28 | 172.16.12.0 | 172.16.12.15 | 172.16.12.1-14 | 172.16.12.1 |
Financial | 32 | /27 | 172.16.12.32 | 172.16.12.63 | 172.16.12.33-62 | 172.16.12.33 |
IT | 16 | /28 | 172.16.12.80 | 172.16.12.95 | 172.16.12.81-94 | 172.16.12.81 |
Marketing | 64 | /26 | 172.16.12.128 | 172.16.12.191 | 172.16.12.129-190 | 172.16.12.129 |
Langganan:
Postingan (Atom)