PENGANTAR KECERDASAN 3

GA ( GENETIKA ALGORITMA )
 
Algoritma genetika merupakan algoritma optimasi. apa maksudnya optimasi??? optimasi adalah penyelesaian suatu masalah menggunakan suatu cara se simple mungkin dan se optimal mungkin. Dari namanya algoritma ini kita sudah tahu, algoritma ini terinspirasi dari fenomena alam, yaitu evolusi (teori darwin).
Algoritma genetika merupakan salah satu algoritma yang sangat tepat digunakan untuk penyelesaian masalah optimasi yang kompleks dan sukar diselesaikan dengan menggunakan metode yang konvensional.
Pertama kali algoritma ini di perkenalakan oleh John Holland (1975) dari Universitas Michigan. Mr.John Holland mengatakan bahwa setiap masalah yang berbentuk adaptasi (baik itu alami atau buatan), dan dapat diformulasikan dalam terminologi genetika. lalu Goldberg (1989)  mendefinisikan algoritma genetika ini sebagai suatu pencarian algoritma berdasarkan pada mekanisme seleksi alam dan genetika alam dan Bauer (1993) mendefinisikan algoritma genetika sebagai perangkat lunak, prosedur yang dimodelkan setelah genetika dan evolusi.
Algoritma Genetika ini banyak dipakai pada aplikasi bisnis, teknik maupun pada bidang keilmuan. Algoritma ini dapat dipakai untuk mendapatkan solusi yang tepat untuk masalah optimal dari satu variabel atau multi variabel. Sebelum algoritma ini dijalankan, masalah yang ingin dioptimalkan harus dinyatakan dalam fungsi tujuan, atau biasa dikenal dengan fungsi fitness. Jika nilai fitness semakin besar maka sistem yang si hasilkan semakin baik.
Sifat dari algoritma genetik adalah mencari kemungkinan-kemungkinan dari kandidat solusi untuk mendapatkan suatu solusi yang optimal bagi penyelesaian masalah. Ruang cakupan dari semua solusi yang layak (feasible) yaitu obyek-obyek di antara solusi yang sesuai dinamakan ruang pencarian (search space). Tiap titik dalam ruang pencarian merepresentasikan satu solusi yang layak. Tiap solusi yang layak dapat ditandai dengan nilai fitnessnya bagi masalah.Sifat dari pencarian inilah yang menyebabkan algoritma genetik baik diterapkan untuk menyelesaikan masalah NP-complete.
suatu algoritma genetika yang sederhana umumnya terdiri dari tiga operator yaitu:  operator reproduksioperator crossover (persilangan) dan operator mutasi. Algoritma genetik bergerak dari suatu populasi kromosom (bit string) yang direpresentasikan sebagai calon solusi suatu masalah ke populasi baru)


Algoritma genetika bekerja dari populasi yang merupakan himpunan solusi yang dihasilkan secara acak. Setiap anggota himpunan yang merepresentasikan satu solusi masalah dinamakan kromosom. Kromosom dalam suatu populasi berevolusi dalam iterasi yang dinamakan generasi, tiap kromosom dievaluasi berdasarkan pada fungsi evaluasi (fitness function). Pada algoritma genetika, fitness biasanya dapar berupa fungsi objektif dari masalah yang akan dioptimasi.

Struktur Algoritma Genetik
Struktur umum dari algoritma genetika kurang lebih seperti ini flowchartnya

Inisialisasi awal dilakukan untuk mendapatkan solusi awal dari suatu permasalahan algoritma genetik. Inisisalisasi dilakukan secara acak sebanyak jumlah populasi/kromosom yang di inginkan. Lalu di hitung nilai fitnessnya dan seterusnya diseleksi dengan matode roda roullete, tournament atau ranking. Kemudian dilakukan perkawinan silang (CrossOver), lalu dilakukan perulangan sampai sebanyak generasi yang di inginkan.

Read More..

Nama : Arif Rakhman
NPM : 50407151
Kelas : 4IA15
No absen : 12

IP = 172.16.X.N
X = No absen
N = 0/16

SKEMA JARINGAN

1



Penjelasan dari keterangan di atasUntuk IP yang digunakan ialah 172.16.X.N /16, dengan variabel X merupakan nomor absen penulis. Nomor absen = 12.
Bagian Keuangan
  •  Untuk bagian Keuangan diketahui membutuhkan host sebanyak 25 buah, maka ada 25 IP Address ditambah dengan 1 Gateway, 1 alamat network dan 1 alamat broadcast.
  •  Keuangan = 25 + 1 + 1 + 1 = 28 (desimal) = 11100 (biner) = 5 digit,
maka IP Total yang digunakan merupakan 2^5 = 32.
  •  Untuk Subnetmasknya :
= 11111111.11111111.11111111.11100000 /27
= 255.255.255.224
  •  Kemudian untuk alamat Network = 172.16.12.0, untuk alamat broadcast merupakan N dari alamat Network ditambah IP total - 1. Jadi, 0 + 32 - 1= 31, sehingga didapat 172.16.12.31.
  •  Sedangkan untuk gatewaynya merupakan N dari alamat network ditambah 1. Jadi 0 + 1 = 1, sehingga didapat 172.16.12.1.
  • Sisanya merupakan IP range yang bisa digunakan host yaitu dari 172.16.12.2 sampai 172.16.12.30.

Bagian Marketing
  •  Untuk bagian Marketing diketahui membutuhkan host sebanyak 50 buah, maka ada 50 IP Address ditambah dengan 1 Gateway, 1 alamat network dan 1 alamat broadcast.
  •  Marketing = 50 + 1 + 1 + 1 = 53 (desimal) = 110101 (biner) = 6 digit,
maka IP Total yang digunakan merupakan 2^6 = 64.
  •  Untuk Subnetmasknya :
= 11111111.11111111.11111111.11000000 /26
= 255.255.255.192
  •  Kemudian untuk alamat Network merupakan N dari alamat broadcast sebelumnya ditambah 1, 31 + 1 = 172.16.16.32, untuk alamat broadcast merupakan N dari alamat Network ditambah IP total - 1. Jadi, 32 + 64 - 1= 31, sehingga didapat 172.16.12.95.
  •  Sedangkan untuk gatewaynya merupakan N dari alamat network ditambah 1. Jadi 32 + 1 = 33, sehingga didapat 172.16.12.33.
  •  Sisanya merupakan IP range yang bisa digunakan host yaitu dari 172.16.12.34 sampai 172.16.12.94.

Bagian HRD
  •  Untuk bagian HRD diketahui membutuhkan host sebanyak 10 buah, maka ada 10 IP Address ditambah dengan 1 Gateway, 1 alamat network dan 1 alamat broadcast.
  •  Marketing = 50 + 1 + 1 + 1 = 13 (desimal) = 110101 (biner) = 4 digitmaka IP Total yang digunakan merupakan 2^4 = 16.
  •  Untuk Subnetmasknya :
= 11111111.11111111.11111111.11110000 /28
= 255.255.255.240
  •  Kemudian untuk alamat Network merupakan N dari alamat broadcast sebelumnya ditambah 1, 95 + 1 = 172.16.16.96, untuk alamat broadcast merupakan N dari alamat Network ditambah IP total - 1. Jadi, 96 + 16 - 1= 111, sehingga didapat 172.16.12.111.
  •  Sedangkan untuk gatewaynya merupakan N dari alamat network ditambah 1. Jadi 96 + 1 = 97, sehingga didapat 172.16.12.97.
  •  Sisanya merupakan IP range yang bisa digunakan host yaitu dari 172.16.1298 sampai 172.16.12.110.

Bagian TI
  •  Untuk bagian TI diketahui membutuhkan host sebanyak 10 buah, maka ada 10 IP Address ditambah dengan 1 Gateway, 1 alamat network dan 1 alamat broadcast.
  •  Marketing = 50 + 1 + 1 + 1 = 13 (desimal) = 110101 (biner) = 4 digit maka IP Total yang digunakan merupakan 2^4 = 16.
                   Untuk Subnetmasknya :
= 11111111.11111111.11111111.11110000 /28
= 255.255.255.240
  •  Kemudian untuk alamat Network merupakan N dari alamat broadcast sebelumnya ditambah 1, 111 + 1 = 172.16.16.112, untuk alamat broadcast merupakan N dari alamat Network ditambah IP total - 1. Jadi, 112 + 16 - 1= 127, sehingga didapat 172.16.12.127.
  •  Sedangkan untuk gatewaynya merupakan N dari alamat network ditambah 1. Jadi 112 + 1 = 113, sehingga didapat 172.16.12.113.
  •  Sisanya merupakan IP range yang bisa digunakan host yaitu dari 172.16.12.114 sampai 172.16.12.126.
Untuk lebih jelasnya akan saya coba tampilkan dalam bentuk tabel berikut ini :

Bagian Host Netmask Network Broadcast Ip range Gateway
Hrd 16 /28 172.16.12.0 172.16.12.15 172.16.12.1-14 172.16.12.1
Financial 32 /27 172.16.12.32 172.16.12.63 172.16.12.33-62 172.16.12.33
IT 16 /28 172.16.12.80 172.16.12.95 172.16.12.81-94 172.16.12.81
Marketing 64 /26 172.16.12.128 172.16.12.191 172.16.12.129-190 172.16.12.129

Read More..