Gunung Merapi Meletus
Meletusnya Gunung Merapi diawali dengan meningkatnya status dari
normal aktif menjadi waspada pada tanggal 20 September 2010, peningkatan
status tersebut diusulkan oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan
Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta. Satu bulan kemudian pada
tanggal 21 Oktober 2010 statusnya meningkat lagi menjadi siaga sejak
pukul 18.00 WIB. Peningkatan status tersebut dilakukan karena Gunung
Merapi semakin aktif, ditunjukkan dengan seringnya gempa multifase dan
gempa vulkanik. Kemudia sejak pukul 06.00 WIB tangggal 25 Oktober 2010
BPPTK Yogyakarta merekomendasi peningkatan status Gunung Merapi menjadi
awas dan semua penghuni wilayah dalam radius 10 km dari puncak harus
dievakuasi dan diungsikan ke wilayah aman. Pada tanggal 26 Oktober 2010
pukul 17.02 WIB erupsi pertama terjadi disertai dengan tiga kali
letusan. Letusan menyemburkan material vulkanik setinggi kurang lebih
1,5 km dan disertai keluarnya awan panas yang menerjang Kaliadem, Desa
Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman. dan menelan korban 43 orang,
ditambah seorang bayi dari Magelang yang tewas karena gangguan
pernafasan.Sejak tanggal 28 Oktober 2010 Gunung Merapi memuntahkan lava pijar yang muncul hampir bersamaan dengan keluarnya awan panas pada pukul 19.54 WIB. Selain itu juga dapat dilihatmulai titik api diam di puncak pada tanggal 1 November, menandai fase baru bahwa magma telah mencapai lubang kawah. Kemudian sejak 3 November aktivitas semburan lava dan awan panas semakin meningkat. Pada pagi hari Kamis, 4 November 2010, terjadi erupsi eksplosif berupa letusan besar yang menghasilkan kolom awan setinggi 4 km dan semburan awan panas ke berbagai arah di kaki Merapi. Selanjutnya, sejak sekitar pukul tiga siang hari terjadi letusan yang tidak henti-hentinya hingga malam hari dan mencapai puncaknya pada dini hari Jumat 5 November 2010. Rangkaian letusan ini serta suara gemuruh terdengar hingga Kota Yogyakarta (jarak sekitar 27 km dari puncak), Kota Magelang, dan pusat Kabupaten Wonosobo (jarak 50 km). Hujan kerikil dan pasir mencapai Kota Yogyakarta bagian utara, sedangkan hujan abu vulkanik pekat melanda hingga Purwokerto dan Cilacap. Pada siang harinya, debu vulkanik diketahui telah mencapai Tasikmalaya, Bandung, dan Bogor. Selain itu erupsi Gunung Merapi juga menghasilkan aliran lahar dingin yang mengancam kawasan lebih rendah, bahkan Kali Code pun dipenuhi oleh lahar dingin tersebut.
Tentunya meletusnya Gunung Merapi tersebut mengakibatkan banya kerugian seperti adanya penyakit pernafasan, serta debu yang dikeluarkan mengganggu penglihatan. Merusak bangunan-bangunan yang ada di sekitar sana. Serta merusak ekosistem yang ada di sekitar Gunung Merapi dan juga memakan banyak korban jiwa. Bahkan karna awan debu yang tebal bandara di Yogyakarta sempat ditutup dan tidak diperbolehkan untuk melakukan ataupun menerima penerbangan, karena dikhawatirkan awan debu tersebut akan mengganggu jalannya pesawat.
Selain dampak negatif, meletusnya Gunung Merapi tersebut juga dapat memberikan dampak positif. Seperti dengan meletusnya Gunung Merapi maka tanah di sekitar gunung tersebut akan menjadi subur kembali, karena lahar dingin yang turun membawa mineral yang baik untuk tanah. Selain itu setelah Gunung Merapi meletus bisa saja muncul sumber air mineral dan sumber air panas di daerah tersebut. Dan masih banyak lagi sisi positif dari meletusnya Gunung Merapi tersebut.
Selain itu juga meletusnya gunung merapi memberi dampak positif dan negatif bagi perekonomian dan bisnis di indonesia dan wilayah merapi dan sekitarnya, sebagai berikut :
Dampak Positif Bagi Bisnis dan Perekonomian
- Menambah kesuburan kawasan sekitar merapi, sehingga dapat ditumbuhi banyak pepohonan dan dapat dimanfaatkan untuk pertanian dalam waktu beberapa tahun kedepan
- Dapat dijadikan objek wisata bagi wisatawan domestic dan wisatawan mancanegara setelah Gunung Merapi meletus
- Hasil erupsi (pasir) dapat dijadikan mata pencaharian seperti penambangan pasir dan karya seni dari endapan lava yang telah dingin.
- Aktifitas gunung api dapat menghasilkan geothermal atau panas bumi yang sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari
- Sisa-sisa aktivitas Gunung Merapi dapat menghasikan bahan-bahan tambang yang berguna dan bernilai tinggi. Seperti belerang, batu pualam dan lain-lain.
- Membangkitkan industry semen dan industry yang berkaitan dengan insfrastuktur bisa bangkit, termasuk bisa menyerap banyak tenaga ahli untuk memulihkan infrastruktur dan sector lainnya di kawasan terkena musibah.
- Terjadinya disribusi keadilan ekonomi, dengan banyaknya sumbangan dari para dermawan.
- Merusak pemukiman warga sekitar bencana
- Menyababkan kebakaran hutan (Bencana Merapi)
- Pepohonan dan tumbuhan yang ditanam warga sekitar banyak yang layu, bahkan mati akibat debu vulkanik, begitu juga dengan ternak warga banyak yang mati akibat letusan Gunung Merapi
- Menyebabkan gagal panen
- Matinya infrastruktur
- Terhentinya aktivitas mata pencaharian warga sekitar bencana
- Pemerintah harus mengeluarkan biaya yang tidak terduga untuk memperbaiki infrastruktur yang telah rusak akibat bencana
- Terhentinya industri periwisata, seperti pasar Malioboro dan Candi Borobudur (Bencana Merapi)
- Bandar udara tidak dapat beroperasi atau tidak dapat melakukan penerbangan karena debu vulkanik yang dihasilkan oleh letusan Gunung Merapi dapat menyebabkan mesin pesawat mati
sumber
http://www.tempointeraktif.com/hg/nusa_lainnya/2010/10/29/brk,20101029-288080,id.htmlKedatangan Obama Ke Indonesia
http://irmamino.wordpress.com/2010/11/28/tugas-softskill/
Lawatan Presiden Amerika Serikat Barack Hussein Obama pada hari selasa (8/11) menjadi perhatian khusus bagi publik Indonesia, bagaimana tidak Obama yang sempat melalui empat tahun masa kecilnya di menteng dalam ini dikenal sangat berkharisma dan bagi warga Indonesia yang mayoritas muslim Obama juga memiliki warna muslim dalam darahnya yang ditunjukan pada nama tengahnya yaitu Hussein. Berbeda dengan penyambutan Presiden Austria Heinz Fincher pada hari yang sama guna memperkuat kerja sama antara kedua negara, yang bisa dianggap biasa- biasa saja. Penyambutan Presiden Obama sangat meriah dan tak kalah ketat dari penjagaan Presiden Bush terdahulu, yang lucu adalah tingkah Presiden SBY yang konon sudah turun dari tangga Istana Merdeka sedangkan Presiden Obama baru saja menginjakkan kakinya di halaman lapangan terbang Halim Perdana Kusuma dari pesawat kepresidenan Air Force One. Ketegangan Presiden SBY berbeda dengan sikap Obama yang murah senyum dan santai, bahkan di beberapa media nasional Indonesia hal tersebut diangkat menjadi Headline, seperti dikutip dari Sumut Pos dan Radar Bogor “Obama Santai, SBY Tegang” seperti tampak pada foto di bawah.
Pada intinya kunjungan presiden Amerika Serikat dan presiden Austria memiliki misi yang sama yaitu membangun hubungan bilatelar antara kedua negara hanya saja berbeda ‘judul’, lawatan Obama bertajuk kemitraan komprehensif mungkin lebih diterima dibanding tajuk Presiden Heinz Fincher. Bahkan SBY yang sibuk dan sempat berkantor di Yogyakarta demi Merapi, masih sempat membuat penyambutan yang meriah serta mewah untuk Presiden Obama sampai- sampai lupa untuk mengingat saudara kita di mentawai yang masih kekurangan bantuan, hal ini seringkali dianggap sebagai tindakan peng-anak tirian terhadap kaum terpencil di pelosok sumatera. Ada gunanya kita tidak melakukan penyambutan berlebihan dan lebih mengutamakan hal yang menjadi prioritas, yaitu tanah air yang sedang tertimpa bencana. Kedatangan Obama mendapat banyak kecaman dari ormas- ormas Islam seperti Hizbut Tahrir yang menggelar aksi unjuk rasa di seputaran Bundaran HI karena citra Obama yang dianggap sebagai antek Israel hal tersebut dikarenakan kebijakannya yang selain tidak menarik pasukan dari Iraq, Obama juga menambah personil tentaranya di Afghanistan, selain itu sebagai negara adidaya Amerika Serikat dibawah pemerintahan Obama yang seharusnya tidak memihak dan mengupayakan perdamaian pada sengketa antara Palestiana dan Israel justru memihak pada israel. Unjuk rasa ini sempat mengundang perhatian para pengguna kendaran bermotor yang melintas karena menggunakan ukuran spanduk yang tidak biasa yaitu panjang mengitari seputaran Bundaran HI.
Namun dibalik semua hal tersebut terdapat hal positif, yaitu meningkatnya keinginan para investor asing untuk menginvestasikan uangnya di Indonesia, karena dengan amannya kunjungan Obama di Indonesia sekaligus meningkatkan citra Indonesia sebagai negara yang aman untuk berinvestasi serta dengan peningkatan fluktuatif ekonomi Indonesia pada periode reformasi dan tahun 2008 silam yang cukup signifikan akan menambah daya tarik Indonesia bagi investor asing sebagai lahan investasi yang ampak cukup menguntungkan. Sekali lagi selain membawa dampak negatif kedatangan Obama juga sekaligus membawa sisi positif.
Dampak lainnya kedatangan President Obama ke Indonesia adalah sebagai berikut :
Dampak Positif Bagi Bisnis dan Perekonomian
- Hubungan diploma antara Indonesia dan Amerika menjadi terlihat lebih baik
- Melihat bahwa banyak potensi potensi anak bangsa yang dapat berkembang seperti halnya obama
- Menandakan bahwa AS membuka diri secra langsung untuk menjalin hubungan internasional terhadap bangsa kita
- Pemberitaan tentang kedatangan Barack Obama terdengar hingga ke mancanegara sehingga popularitas negara Indonesia pun ikut terdongkrak
- Harus menandai peningkatan kerja sama di berbagai program, terutama di bidang ekonomi dan investasi, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia
- Melalui peningkatan kerja sama dan hubungan baik kedua negara, Indonesia bisa menarik investor AS lebih banyak untuk meningkatkan nilai investasi di Indonesia serta menjadi AS sebagai pasar ekspor Indonesia
- Akan dapat menjadikan simbol kepercayaan internasional terhadap Indonesia
- Mengangkat nama Indonesia melalui liputan internasional dari kunjungannya
- Sterilisasi area yang dilakukan pihak keamanan terlalu berlebihan sehingga membuat warga sekitar Jakarta dan Depok kebingungan memilih jalan untuk keluar
- Menyebabkan beberapa ruas jalan di ibukota mengalami penutupan/pengalihan sementara yang mengakibatkan sangat tersendatnya arus lalu lintas dibandingkan dengan sebelumnya sehingga hal tersebut sangat merugikan semua pengguna jalan
- Kedatangan Barack Obama bertepatan dengan Hari Pahlawan, biasanya setiap tanggal 10 November tepat pukul 10 media elektronik banyak yang menyuguhi liputan berita tentang perlunya mengheningkan cipta bagi para pahlawan bangsa dijalan-jalan, tapi kelihatannya hari ini lebih memilih untuk meliput perjalanan presiden AS tersebut. Barack Obama yang menurut jadual akan mampir ke Taman Makam Pahlawan Kalibata justru membatalkan agenda tersebut dan memlilih untuk mempercepat jadual kunjungannya
- Seharusnya dana yang kita keluarkan untuk menyambut kedatangan Barack Obama lebih baik digunakan untuk memberikan bantuan kepada korban bencana alam yang lebih membutuhkan
http://irmamino.wordpress.com/2010/11/28/tugas-softskill/
http://fokus.vivanews.com/news/read/187589-arti-penting-lawatan-obama-ke-indonesia
0 komentar:
Posting Komentar